04 Desember 2007

Info MCC

Multimedia Computer Club di ulangtahunnya yang pertama, akan mengadakan kegiatan MCC BIG PLAN 1st ANIVERSARY WORKSHOP HAVING FUN WIT Computer Graphic acaranya untuk siapa ? untuk kalangan SMP, sekalian promosi program keahlian Multimedia, terus big plan-nya apalagi...tunggu aja info berikutnya.

Info Tugas

  • Small Project Flash, jurusan MULTIMEDIA bagi siswa yang belum mengumpulkan harap segera menyelesaikan tugas sebelum tanggal 27 Desember 2007. Atau nilai di raport untuk kompetensi Software 2 dimensi dianggap kosong !!
  • Job Sheet 3d Studio Max, dalam bahasa inggris, bagi yang merasa "nyontek" punya temanya segera menyelesaikannya kembali.
  • Siswa MULTIMEDIA tiap pelajaran Produktif diwajibkan membawa KAMUS.

Menikmati Fasiltas Sekolah

Enaknya judul diatas, bisa dibayangin coba Sekolah mempunyai fasiltas IT, minimal sekolah sudah terhubung dengan jaringan Internet. Para guru tidak "GAPTEK", mencari informasi tinggal tanya sama Mr.google. Apalagi fasiltas internet sudah mencakup ke semua ruangan, dari mulai ruangan kepala sekolah, ruangan para waka, ruang guru, ruang BP/BK, Perpustakaan, sampai ke ruangan tiap lab / bengkel program keahlian, indah kayanya. Susahnya kalo fasiltis seperti itu hanya dinikmati oleh segelintir orang, gila memang...untuk urusan tugas mau guru mungkin juga siswa ? buka diwarnet !! apalagi untuk urusan pribadi semisal buka e-mail .. ya lari ke warnet lah. Mudah-mudahan dunia IT di tiap sekolah, tidak dianggap mahal lagi. Internet sekarang sangat penting sekali. Andai di Indonesia ada internet murah, mungkin nggak usah susah-susah nunggu orang yang mau nyalain server !, ma'af maksud tulisannya nggak jelas, yang namanya ngeluarin unek-unek tuh seperti ini. Mudah-mudahan nggak ada yang tersinggung.

UKK Siswa MULTIMEDIA

Uji Kompetensi Keahlian untuk siswa MULTIMEDIA dimulai pada bulan Maret. UKK tahun kemarin MULTIMEDIA SMK Negeri 11 Semarang bekerjasama dengan Asosiasi Telematika Indonesia, Assesor langsung dari UDINUS, jadi semuanya murni tidak ada "kongkalingkong" antara pihak sekolah dengan pihak penguji, belajar menjadi pofessional. Bisa "YA LULUS !!"

Mulai angkatan ke – 2, MULTIMEDIA SMK Negeri 11 Semarang akan meningkatkan kualitas standar UKK-nya dengan bekerjasama dengan LSP TELEMATIKA, bukan dengan pihak Asosiasi lagi, mudah-mudahan bisa tercapai, karena dengan bekerjasama dengan LSP TELEMATIKA langsung diharapkan para lulusan dari program keahlian MULTIMEDIA mendapat standar lebih.

Sekolah Berstandar Internasional

Sekolah Berstandar Internasional (SBI) dinilai dapat melunturkan citra dan konsep pendidikan nasional. Karena itu, pemerintah perlu mencermati fenomena mulai membiaknya SBI. Standar internasional yang kerap digunakan dalam SBI pun dipertanyakan.
"Pemerintah harus mencermati makin banyaknya sekolah yang mengaku berstandar internasional. Jika tidak ada regulasi yang ketat, konsep pendidikan nasional seperti yang diamanatkan dalam konsitusi akan pudar," kata pakar pendi- dikan Universitas Kato- lik Atma Jaya Jakarta, M Marcellino PhD, saat berbincang dengan SP, di Jakarta, Minggu (9/9).
"Standar internasional apa yang diterapkan? Apakah standar Amerika, Inggris, Singapura, India? Apakah karena media komunikasinya yang menggunakan bahasa asing, sementara kurikulumnya biasa saja," ujar Marcellino.
Dia mengatakan, saat ini banyak sekolah mengklaim sebagai SBI. Padahal kurikulumnya biasa saja, atau kurikulum internasional namun pengajarnya tidak mampu menguasai bahasa asing. Artinya, pengertian internasional itu kabur.
Menurutnya, jika pemerintah tidak membuat regulasi yang ketat, maka banyak sekolah nasional yang tergerus oleh SBI. Padahal, lanjutnya, jika SBI makin menjamur berarti akan terjadi migrasi besar-besaran pengajar asing yang masuk ke Indonesia.
"Kalau sudah begitu, apakah pemerintah sudah memikirkan agenda-agenda terselubung yang juga dibawa para pengajar asing tersebut. Selain itu, lazimnya para pengajar asing itu mengaku lebih berkualitas dibandingkan dengan para guru kita," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah mesti memperketat masuknya investasi SBI ke Indonesia, karena akan "mematikan" keberlangsungan hidup sekolah-sekolah nasional. [W-12]

sumber: Suara Pembaruan,10/9/07

Curhat Guru Pemula

Ma'af sebelumnya judul diatas seperti itu, maklum baru 4,5 tahun jadi guru, bukan dari keguruan. Ternyata guru di jaman sekarang harus serba cepat, tugas sebagai guru bukan hanya mengajar dan ngabsen, ngasih petuah dan lain-lain... ternyata dibelakangnya itu ada se"abreg" tugas, bukan masalah untuk guru yang rajin atau nggak, pada intinya seperti itu. Ini yang dirasakan selama menjalani tugas sebagai guru. Kadang sering tertawa dalam hati, melihat tingkah laku murid, mungkin dulu juga seperti itu, bikin trouble dikelas dan lain sebagainya. Intinya menjalani profesi sebagai guru susah sama senangnya sama aja. Enaknya kita bisa belajar psikolgis secara tidak langsung, meskipun buat dari jurusan Psikologi.

Terima kasih untuk semuanya.